Minggu, 27 September 2015

TERJAJAH DALAM KEMERDEKAAN



Indonesia telah merdeka sejak 17 agustus 1945 Perkembangan bangsa selalu ada, Tapi sangat lamban. Sedikit saya mencoba menganlisa dari berbagai diskusi saya dengan beberapa tokoh kebangsaan, Aktifis, dan Masyarakat yang peduli dengan keadaan bangsa kita ini. Tidak sedikit diantara mereka yang mengatakan bahwa kita belum merdeka seutuhnya. Hal ini dapat dibuktikan dengan banyak hal diantaranya.
  1. Seperti tri Port yang dikuasi oleh asing, seharusnya indonesia dengan potensi Sumber Daya Alam Ini mampu memakmurkan masyaarakat setempat. Tapi apa yang terjadi dengan dengan masyrakat kita di papua sana, mereka hanya menikmati sekianpersen saja dari apa yang seharusnya mereka dapatkan. Bahkan negera pun mendapatkan dengan jumlah yang sangat kecil. Sedangkan asing menguasai lebih dari 70 %.
  2. TNKS Taman Nasional Kerinci Seblat yang menjadi hutan lindung, Paru-paru dunia, yang tidak boleh dikelola oleh masyrakat. Yang katanya jika cagar alam ini dirusak akan mengakibat Pemanasan Global dan hal ini akan merusak permukaan bumi. Bahkwan untuk memperlebar jalan pun di Daerah ini sebagai akses yang dapat menunjang perekonomian masyarakat di larang. Atas dasar kesepakatan dengan negara asing. Bahkan mereka ma membiayai perawatan Hutan TNKS ini.
Perlu kita tanya Kenapa mereka mau membiayai ini?...
Jika tidak ada kepetingan pastinya mereka tidak mau. Coba kita lihat di eropa, amerika, dan lainya, mereka membangun pabrik dimana-mana meningkatkan teknologi dan lain sebaginya. Yang dapat meyebabkan Pemanasan Global. Sedangkan indonesai dikekekang oleh peraturan-peraturan yang mengikat perkembangan.
Bangsa asing maju dan berkembang dengan pesat tapi indonesia dikekang dengan menakuti-nakuti masyarakat awam. Pemerintah pun mendukung hal itu, diam seolah tak mengertii dengan semua ini.

Dua hal ini sudah cukup menjadi bukti bahwa Indonesai Terjajah dalam kemerdekaannya, pemerintah menutup diri dan takut untuk menentang asing, aktifis dan ormas masyarakat yang memberikan solusi dan saran di aniaya dan ditumbangkan dengan isu yang dapat membodohi rakyat, mengadu domba antara yang membawa asfirasi rakyat dengan yang memiliki asfirasi.
Jika hal ini terus terjadi kapan negara ini akan merdeka seutuhnya, siapa lagi yang akan memperjuangkaan tanah air yang tercinta ini, yang meneruskan perjuangan para pahlawan yang mengusir penjajah yang nyata dengan jiwa dan raga mereka?....
Ini lah kita generasi muda yang harus menanam kan dari dalam diri kita untuk dapat menjadi generasi pelurus kiblat bangsa, yang akan meluruskan perjuangan pemebebasan rakyat dari penjajah intelektual yang tak berakhkak dan tak bermoral. Hidupkan lah bangsa ini jangan mencari hidup dibangsa ini. Krena apa bila bangsa ini hidup dengan kemerdekaannya maka semua rakyat ini akan hidup dengan kemakmuran dan kemerdekaannya secara nyata dan fakta.


27 September 2015
@PDW

Tidak ada komentar:

Posting Komentar