Indonesia
telah merdeka sejak 17 agustus 1945 Perkembangan bangsa selalu ada, Tapi sangat
lamban. Sedikit saya mencoba menganlisa dari berbagai diskusi saya dengan
beberapa tokoh kebangsaan, Aktifis, dan Masyarakat yang peduli dengan keadaan
bangsa kita ini. Tidak sedikit diantara mereka yang mengatakan bahwa kita belum
merdeka seutuhnya. Hal ini dapat dibuktikan dengan banyak hal diantaranya.
- Seperti tri Port yang dikuasi oleh asing, seharusnya indonesia dengan potensi Sumber Daya Alam Ini mampu memakmurkan masyaarakat setempat. Tapi apa yang terjadi dengan dengan masyrakat kita di papua sana, mereka hanya menikmati sekianpersen saja dari apa yang seharusnya mereka dapatkan. Bahkan negera pun mendapatkan dengan jumlah yang sangat kecil. Sedangkan asing menguasai lebih dari 70 %.
- TNKS Taman Nasional Kerinci Seblat yang menjadi hutan lindung, Paru-paru dunia, yang tidak boleh dikelola oleh masyrakat. Yang katanya jika cagar alam ini dirusak akan mengakibat Pemanasan Global dan hal ini akan merusak permukaan bumi. Bahkwan untuk memperlebar jalan pun di Daerah ini sebagai akses yang dapat menunjang perekonomian masyarakat di larang. Atas dasar kesepakatan dengan negara asing. Bahkan mereka ma membiayai perawatan Hutan TNKS ini.
Perlu
kita tanya Kenapa mereka mau membiayai ini?...
Jika
tidak ada kepetingan pastinya mereka tidak mau. Coba kita lihat di eropa,
amerika, dan lainya, mereka membangun pabrik dimana-mana meningkatkan teknologi
dan lain sebaginya. Yang dapat meyebabkan Pemanasan Global. Sedangkan indonesai
dikekekang oleh peraturan-peraturan yang mengikat perkembangan.
Bangsa
asing maju dan berkembang dengan pesat tapi indonesia dikekang dengan
menakuti-nakuti masyarakat awam. Pemerintah pun mendukung hal itu, diam seolah
tak mengertii dengan semua ini.
Dua
hal ini sudah cukup menjadi bukti bahwa Indonesai Terjajah dalam
kemerdekaannya, pemerintah menutup diri dan takut untuk menentang asing,
aktifis dan ormas masyarakat yang memberikan solusi dan saran di aniaya dan
ditumbangkan dengan isu yang dapat membodohi rakyat, mengadu domba antara yang
membawa asfirasi rakyat dengan yang memiliki asfirasi.
Jika
hal ini terus terjadi kapan negara ini akan merdeka seutuhnya, siapa lagi yang
akan memperjuangkaan tanah air yang tercinta ini, yang meneruskan perjuangan
para pahlawan yang mengusir penjajah yang nyata dengan jiwa dan raga
mereka?....
Ini
lah kita generasi muda yang harus menanam kan dari dalam diri kita untuk dapat
menjadi generasi pelurus kiblat bangsa, yang akan meluruskan perjuangan
pemebebasan rakyat dari penjajah intelektual yang tak berakhkak dan tak
bermoral. Hidupkan lah bangsa ini jangan mencari hidup dibangsa ini. Krena apa
bila bangsa ini hidup dengan kemerdekaannya maka semua rakyat ini akan hidup
dengan kemakmuran dan kemerdekaannya secara nyata dan fakta.
27 September 2015
@PDW
Tidak ada komentar:
Posting Komentar